Saturday, June 2, 2012

4. SEJARAH PERLAWANAN FISIK BANGSA INDONESIA PADA ABAD KE – 17 HINGGA ABAD KE – 20


Perlawanan Fisik : adalah metode imbal balik yang dilakukan oleh bangsa Indonesia pada saat mengalami masa pendudukan . Karena perilaku penindasan, penderitaan dan tekanan batin yang demikian hebat, perlawanan fisik kemudian dilaksanakan berdasarkan kekuatan yang terhimpun, terorganisasi atau terpimpin dalam : menangkis serangan, melakukan penyerangan, serta upaya-upaya penolakan-penolakan atas bentuk-bentuk kolonialisme yang diterapkan selanjutnya.

Dengan adanya kolonialisme yang semakin lama, semakin menghabiskan sumber-sumber kemakmuran Bangsa Indonesia, hal tersebut akhirnya tidak dapat dibiarkan saja oleh Bangsa Indonesia, di mana rakyat kecil banyak yang menderita, mereka kemudian bangkit melawan sistem kolonialisme tersebut dengan semangat patriotik yang tumbuh dalam diri mereka.

Kita banyak mengenal dan mengetahui para pahlawan Pembela Bangsa, yang berjuang gigih melawan kolonialisme pendudukan tersebut, pada periode abad ke - 17 hingga abad ke –18, dibeberapa wilayah di penjuru kepulauan Indonesia, di mana perjuangan-perjuangan perlawanan fisik terhadap para kolonialisme dilakukan oleh para pahlawan Pembela Bangsa, dengan gagah berani.  
 
  • Sultan AgungKerajaan Mataram , pulau Jawa, Jawa Tengah ( tahun 1613–1645 )
  • Sultan Agung Tirtayasa dan Ki TapaKerajaan Banten, Jawa Barat ( tahun 1651–1683 )
  • Sultan HasanuddinKerajaan Gowa, Makasar, Sulawesi ( tahun 1660–1670 )
  • Sultan Iskandar MudaKesultanan Kerajaan Aceh, Sumatera ( tahun 1607–1636 )
  • Untung Suropati dan Trunojoyo - Kerajaan Mataram, Jawa dan Madura ( tahun 1683–1703 )
  • Ibnu IskandarKesultanan Kerajaan Minangkabau , Sumatera ( sekitar tahun 1680 )
 
Pada permulaan abad ke-19 masehi , Bangsa Belanda merubah sistem kolonialisme , yang semula membentuk perseroan dagang partikelir ( VOC ) kemudian menjadi badan pemerintahan resmi yaitu Pemerintahan Hindia Belanda ( di bawah penguasaan Kerajaan Belanda )

Pada permulaan abad tersebut, pernah terjadi pergeseran Pemerintahan Kolonialisme dari Pemerintahan Hindia Belanda kepada Pemerintahan Kerajaan Inggris, yang berlangsung hanya sekitar 5 yaitu pada tahun 1811 hingga tahun 1816 di bawah kepemimpinan Gubernur Jendral H W Daendels , dan kemudian penguasaan tersebut dikembalikan dari Pemerintahan Kerajaan Inggris kepada pemerintahan Kerajaan Belanda.

Pemerintahan Hindia Belanda, banyak mengalami perlawanan fisik dari para pahlawan pembela Bangsa, di berbagai wilayah kepulauan di Indonesia yang berlangsung pada  kisaran abad ke – 19 tersebut .
 
  • Kapten PattimuraAmbon, Maluku ( tahun 1817 )
  • Tuanku Imam BonjolMinangkabau, Sumatera ( tahun 1822–1837 )
  • Pangeran DiponegoroKerajaan Mataram, Pulau Jawa ( tahun 1825–1830 )
  • Sultan Mahmud Badaruddin IIKesultanan Palembang Darulssalam, Sumatera ( tahun 1803–1821 )
  • Pangeran AntasariKesultanan Banjar, Barito , Kalimantan ( tahun 1852–1862 )
  • JelantikKerajaan Buleleng , Bali ( sekitar tahun 1849 )
  • Anak Agung Made - Kerajaan Buleleng , Lombok  ( sekitar tahun 1895 )
  • Teuku Umar Cik di Tiro dan Cut Nya DienPidie , Aceh, Sumatera ( tahun 1873-1904 )
  • Si Singamangaraja XIIKerajaan Negeri Toba, Sumatera ( tahun 1876–1907 )
 
Perlawanan Bangsa Indonesia, hampir terjadi di berbagai wilayah kepulauan besar di Indonesia. Sangat disayangkan perlawanan fisik tersebut terjadi secara lokal dan tidak terkoordinasi secara keseluruhan, dalam arti komunikasi antar wilayah atau kepulauan tidak dapat terwujud, sedangkan kekuatan kolonialisme yang terkoordinasi dengan kekuatan senjata serta kekuatan prajurit yang terlatih, tidak mudah dikendalikan dan di kalahkan.  Sehingga, para pahlawan Bangsa , pada masa tersebut banyak yang telah gugur di medan perang dengan persenjataan dan kekuatan prajurit yang tidak sebanding.

Dengan demikian , tonggak-tonggak sejarak perjuangan Bangsa Indonesia dalam kondisi tersebut, telah menumbuhkan suatu titik tolak untuk mewujudkan komunikasi dan persatuan, persamaan nasib dan penderitaan serta tujuan membebaskan bangsa dan generasinya dari bentuk-bentuk kolonialisme yang telah terjadi dan tetap berlangsung pada masa selanjutnya.


    
Untuk sumber informasi tokoh Pahlawan Bangsa, referensi di wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia

No comments:

Post a Comment