Kebangkitan Nasional : adalah merupakan suatu momentum yang diperingati secara nasional ( di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia, sekarang ini ), di mana masa perjuangan Bangsa Indonesia pada awal dimulainya abad ke - 20, kemudian banyak mengalami perubahan-perubahan yang signifikan karena kegagalan-kegagalan perlawanan fisik yang telah dilakukan oleh para Pahlawan Bangsa dan para pendahulunya , di masa perjuangan sebelumnya.
Dengan mewujudkan suatu strategi persatuan dan kesadaran dalam bernegara bagi Bangsa Indonesia, di mana pada masa sebelumnya, perlawanan-perlawanan fisik yang telah dilakukan, banyak yang masih bersifat teritoris atau kedaerahan yang bertumpu pada kekuatan Prajurit Kerajaan serta kekuatan rakyat setempat, sehingga kekuatan sebagian-sebagian kecil Bangsa Indonesia tersebut mudah dipatahkan oleh Pemerintahan Kolonialisme.
Demikian pula dengan adanya bantuan atau pertolongan dari wilayah Kerajaan lain, karena kedudukan setiap wilayah Pemerintahan Kerajaan juga sangat mudah dikuasai oleh Pemerintahan Kolonialisme, di mana di dalam peta penguasaan, wilayah-wilayah strategis antar wilayah kerajaan juga telah dikuasai , dengan penerapan berbagai metode penguasaan serta politik “ devide et impera “, telah mudah memecah belah wilayah pendudukan serta persatuan antara para Bangsawan Kerajaan , kekuatan rakyat serta tali persaudaraan dan persahabatan yang telah terjalin sebelumnya.
Dengan lahirnya tokoh-tokoh pemimpin baru, baik dari kalangan para Bangsawan ataupun dari kalangan rakyat biasa, yang telah terdidik serta memiliki dedikasi yang kuat dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa, mampu mewujudkan dorongan-dorongan serta keinginan-keinginan tersebut dalam perlawanan-perlawanan terhadap Pemerintahan Kolonialisme, dengan cara-cara yang lain.
Dengan memberikan penyadaran, baik melalui pengajaran, pendidikan sekolah, menimba dan mengolah berbagai ilmu pengetahuan serta pengetahuan alam kepada Bangsa Indonesia, juga tentang pentingnya bernegara dan menumbuhkan persatuan-kesatuan di antara mereka, yang berbeda suku bangsa, agama ataupun wilayah Kerajaan , kepulauan serta penguasaan.
Maka kemudian mulailah tumbuh semangat baru patriot Bangsa Indonesia akan pentingnya kesadaran bernegara dan persatuan. Telah banyak lahir organisasi-organisasi kemasyarakatan atau sosial , juga organisasi-organisasi politik pada masa tersebut.
Budi Utomo , adalah merupakan organisasi pelopor di bidang pendidikan dan sosial pada era Kebangkitan Nasional tersebut yang didirikan tepat pada tanggal 20 Mei 1908. Banyak dari mereka yang bergabung dalam organisasi-organisasi tersebut, kemudian mulai merintis jalan baru menuju cita-cita perjuangan Bangsa Indonesia selanjutnya.
Para tokoh-tokoh yang terkenal dalam Perintis Pergerakan Nasional tersebut , antara lain adalah :
- HOS Cokroaminoto - Syarikat Islam : tahun 1912
- Douwes Dekker ( Multatuli ) , Ki Hadjar Dewantoro ( Soewardi Soerjaningrat ) dan Tjiptomangunkusumo - Indische Partij : tahun 1912
- Serta tokoh-tokoh lainnya ( lihat referensi )
Referensi tokoh-tokoh Perintis Pergerakan Nasional Indonesia, dapat dilihat pada iktisar Sejarah Nasional Indonesia, atau iktisar pada Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia
No comments:
Post a Comment