Tuesday, June 5, 2012

7. SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA SEMASA PENDUDUKAN JEPANG – 9 MARET 1942 SAMPAI 8 AGUSTUS 1945

 

Perang Asia - Pasifik yang berawal pada tanggal 7 Desember 1941, di mana penyerangan atas Pearl Harbour oleh kekuatan Pasukan  Tentara Kekaisaran Jepang, ternyata mampu menghalangi kekuatan Pasukan Tentara Sekutu ( Amerika, Inggris dan Belanda ) di wilayah Asia Pasific,  sehingga wilayah tersebut kemudian dapat di kuasai oleh Pasukan Tentara Kekaisaran Jepang

Pada tanggal 9 Maret 1942, Pasukan Tentara Kekaisaran Jepang mulai memasuki wilayah Indonesia serta mengadakan serangan-serangan terhadap pertahanan-pertahanan Pasukan Tentara Belanda di berbagai wilayah di kepulauan Indonesia.

Pada masa itu, Pemerintahan Jepang sudah mengetahui cita-cita perjuangan Bangsa Indonesia yang ingin merdeka serta bebas dari belenggu pendudukan Pemerintahan Hindia Belanda.

Dalam upaya memperoleh simpati serta kerjasama dari Bangsa Indonesia, Pemerintahan Jepang melalui Pasukan Tentara Kekaisaran Jepang tersebut mempropagandakan kehadiran mereka di wilayah Indonesia , adalah dalam upaya membebaskan Bangsa Indonesia dari pendudukan Pemerintahan Hindia Belanda. Dan dalam upaya meyakinkan hal tersebut, rakyat Indonesia diperbolehkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang merupakan lagu kebangsaan Indonesia, serta mengibarkan bendera kebangsaan Indonesia, yakni bendera Merah-Putih.

Dan akhirnya perlawanan Pasukan Tentara Kekaisaran Jepang dengan dukungan Pasukan Rakyat Indonesia , berhasil memukul mundur dan menghancurkan pendudukan Pasukan Pemerintahan Hindia Belanda di berbagai wilayah kepulauan di Indonesia, serta mengusir pendudukan mereka atas wilayah kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda di muka bumi Indonesia.

Tetapi, selanjutnya bukan kemerdekaan Indonesia yang dapat tercapai, justru pendudukan atas wilayah Indonesia yang kemudian digantikan oleh pendudukan Pasukan Tentara Kekaisaran Jepang, di mana  kemudian penderitaan rakyat semakin parah tertindas serta kekejaman pendudukan yang melebihi penderitaan masa-masa pendudukan bangsa lain pada masa sebelumnya. 

Dan hal tersebut kemudian menimbulkan perlawanan-perlawanan fisik dari rakyat Indonesia secara terbuka ( pemberontakan PETA ), ataupun penyerangan bergerilya atas pendudukan Pasukan Tentara Kekaisaran Jepang tersebut di beberapa wilayah di Indonesia, yang ternyata telah mengingkari janji dan tujuannya dalam memasuki wilayah Indonesia, yang justru menindas rakyat Indonesia, dengan kerja paksa, perampasan property rakyat untuk upeti ( ternak, bahan makanan , bahan pakaian) yang telah banyak dilakukan selama masa pendudukan tersebut.

Dalam tonggak-tonggak sejarah pada periode ini, banyak peristiwa dan kejadian-kejadian yang penting yang merupakan awal dari terwujudnya perubahan-perubahan  dalam perikehidupan selanjutnya bagi masyarakat Indonesia pada umumnya,  serta tahapan menuju masa depan selanjutnya. Dan sejarah mencatat hal tersebut sebagai suatu titik tolak perubahan yang akan berlangsung kemudian.

Sejarah terus berlangsung, dan Perang Asia-Pasifik menunjukan tanda-tanda akan berakhir dengan kekalahan Pasukan Tentara Kekaisaran Jepang di beberapa wilayah di kawasan Asia Pasifik,  hal tersebut sangat mempengaruhi kebijakan Pemerintahan Jepang dalam penduukannya di Indonesia, sehingga pada ujung kekalahan tersebut, Pasukan Tentara Kekaisaran Jepang mencoba menarik perhatian Bangsa Indonesia dengan janji memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia, jika perang Asia Pasifik segera berakhir.  Meskipun sejarah mencatat, bahwa pendudukan Pasukan Tentara Kekaisaran Jepang di wilayah Indonesia sangat singkat (  9 Maret 1942 sampai 14 Agustus 1945 ) , tetapi dalam masa tersebut telah mengkisis habis persediaan bahan baku dan sumber alam Bangsa Indonesia , selain krisis kemanusiaan yang berlangsung sangat singkat, tetapi menjadi trauma pada masa-masa selanjutnya.

 

No comments:

Post a Comment